Bangkit Runtuhnya Kerajaan Allah (Yaqub dan Yusuf)

YAQUB

Ribka istri Ishak dan kandungannya

• Kejadian 25 : 20 = Ketika Ishak berumur 40 tahun, menikahlah ia dengan Ribka.
• Kejadian 25 : 23 = Pada waktu Ribka mengandung, Allah menubuwahkan bahwa ada dua anak dalam rahimnya, tetapi anak yang muda-lah yang akan menjadi pewaris tahta Ishak.

Esau dan Yakub

• Kejadian 25 : 28 = Memang benar, yang lahir adalah dua anak laki-laki kembar. Yang pertama dinamai Esau dan adiknya Yakub. Waktu keduanya besar, Esau menjadi seorang yang pandai berburu, dan Ishak sayang kepadanya, karena suka makan daging buruannya. Tetapi Yakub menjadi orang yang suka tinggal di kemah, maka Ribka suka kepadanya.

• Kejadian 27 : 1-29 = Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, maka dipanggillah Esau untuk berburu, dan setelah kembali dari perburuannya, Ishak berjanji akan memberkati Esau. Didengarlah perkataan tersebut oleh Ribka,

maka dirancanglah suatu rencana supaya Yakub menggantikan Esau sebagai anak yang diberkati. Ribka menyuruh Yakub untuk menyembelih anak kambing, dan Ribka mengolah masakan itu. Kemudian Ribka mengambil pakaian Esau yang paling bagus dan dikenakannya pada Yakub.

Ia membalutkan juga kulit anak kambing pada lengan dan leher Yakub yang tidak berbulu, karena badan Esau berbulu, dan hanya ciri itu yang bisa dikenali Ishak. Lalu Yakub mempersembahkan hidangan itu kepada bapaknya.

Singkat cerita, Ishak percaya bahwa Yakub adalah Esau, dan memberkati dia. Sejak saat itu, Yakublah yang menjadi pewaris tahta Ishak. Ternyata Nubuwah Allah pada Kejadian 25 : 23 telah tergenapi.

Janji Allah kepada Yakub

• Kejadian 35 : 10-12 = Allah berjanji kepada Yakub, bahwa dia akan beranak-cucu sangat banyak, akan menjadi berbangsa-bangsa, dan raja-raja akan berasal darinya. Allah juga mengganti namanya menjadi Israel. Maka yang disebut Bani Israel adalah anak keturunan Yakub.

• Kejadian 35 : 22b – 26 = Inilah nama-nama anak Yakub/Israel, ada 12 anak lelaki yaitu Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin, Dan, Naftali, Gad, Asyer serta 1 anak perempuan yaitu Dina (Kejadian 34 : 1).

YUSUF

Mimpi Yusuf

• Kejadian 37 : 3-4 = Yusuf adalah anak yang paling dikasihi Yakub, karena dialah anak yang lahir pada masa tuanya. Maka iri dan bencilah saudara-saudaranya kepada Yusuf.
• Kejadian 37 : 5-8 = Yusuf bermimpi bahwa suatu saat dia dan saudara-saudaranya berada di ladang sedang mengikat berkas-berkas gandum.

Tiba-tiba berkas gandum saudara-saudaranya bengkit dan tegak berdiri mendatangi berkas Yusuf dan mengelilinginya kemudian menyembah kepada berkasnya. Diberitahukanlah mimpi itu kepada saudara-saudaranya, dan marahlah mereka, karena merasa Yusuf ingin menjadi raja bagi mereka semua.

• Kejadian 37 : 9-11 & QS 12/4 = Yusuf bermimpi lagi, bahwa tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya. Diceritakanlah mimpi itu kepada ayah dan saudara-saudaranya. Maka ia ditegur oleh ayahnya, masak ayah, ibu dan saudara-saudaranya sujud menyembahnya. Sebenarnya yang dimaksudkan matahari adalah ayahnya, bulan adalah ibunya dan sebelas bintang adalah 11 saudara-saudaranya. Maka tambah iri hatilah saudara-saudaranya.

Yusuf dijual ke Mesir

• Kejadian 37 : 12-36 = Suatu waktu, saudara-saudara Yusuf pergi menggembala. Lalu Yakub menyuruh Yusuf untuk melihat mereka dan keadaan domba-dombanya. Dari kejauhan mereka melihat Yusuf mendekat, maka timbullah niat jahat untuk membunuhnya.

Tapi Ruben mencegah mereka, dia menyarankan lebih baik melemparkannya ke dalam sumur yang kering. Maka dilemparlah si Yusuf. Sesaat setelah itu, datanglah suatu kafilah orang Ismael dari Midian (Arab) yang melintas dan akan pergi ke Mesir, lalu dijuallah Yusuf kepada mereka sebagai budak.

Kemudian mereka kembali kepada ayahnya dengan membawa jubah Yusuf yang sebelumnya dilumuri darah kambing untuk meyakinkannya kalau Yusuf telah mati diterkam binatang buas. Akhirnya, sampailah kafilah tersebut di Mesir dan dijuallah Yusuf oleh orang Midian kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepada pengawal raja.

Yusuf di rumah Potifar dan Yusuf dipenjara

• Kejadian 39 = Tinggallah Yusuf di rumah Potifar, dan sebagai budak, ia selalu berhasil dalam segala pekerjaannya. Maka diberikanlah Yusuf kekuasaan atas kepengurusan rumahnya dan segala miliknya.

Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya, tergodalah istri Potifar dan dibujuklah Yusuf untuk berbuat zina dengannya. Tapi karena Yusuf menolak ajakan itu, istri tuannya memfitnahnya sehingga Yusuf dimasukkan ke dalam penjara.

Tetapi karena itu sebenarnya adalah af’al/perbuatan Allah, maka Yusuf selalu diberkati di mana saja, termasuk dalam penjara. Ia menjadi orang kepercayaan kepala penjara untuk mengurusi segala pekerjaan penjara dan ia selalu berhasil dalam pekerjaannya tersebut.

Mimpi juru minuman dan juru roti

• Kejadian 40 = Di dalam penjara, tersebutlah juru minuman dan juru roti raja yang juga dipenjara bersama-sama Yusuf, mereka bermimpi dan tidak mengerti apa arti mimpinya. Si juru minuman bermimpi bahwa dihadapannya tampak ada pohon anggur bercabang tiga, yang penuh dengan buah anggur yang ranum.

Dipetiknya buah anggur itu dan diperasnya ke dalam piala Firaun, kemudian disampaikan ke tangan Firaun. Sedang si juru roti bermimpi bahwa dia menjunjung tiga bakul berisi berbagai makanan, tetapi datang burung-burung memakan makanan itu.

Yusuf mengartikan mimpi keduanya bahwa dalam tiga hari setelah itu, si juru minuman akan bebas dari penjara dan akan dikembalikan lagi jabatannya, tetapi si juru roti akan digantung kepalanya. Dan Yusuf berpesan kepada juru minuman setelah bebas nanti untuk mengabarkan ihwalnya kepada Firaun. Ternyata memang benar terjadi sesuai yang diartikan Yusuf, tetapi juru minuman lupa akan pesan Yusuf.

Mimpi Firaun

• Kejadian 41 : 1-36 = Setelah lewat dua tahun, Firaun bermimpi aneh dua kali. Yang pertama tampak tujuh ekor lembu gemuk yang dimakan oleh tujuh lembu kurus, yang kedua tujuh bulir gandum yang bernas ditelan tujuh bulir gandum yang kurus.

Semua ahli dan orang berilmu dipanggil untuk mengartikan mimpinya tapi semuanya tidak dapat mengartikannya. Si juru minuman yang teringat akan Yusuf segera menceritakan ihwal Yusuf kepada Firaun.

Maka dipanggillah Yusuf ke hadapan Firaun, dan dia mengartikannya, bahwa arti dari kedua mimpi itu adalah sama, dalam tujuh tahun Mesir akan mengalami kemakmuran tetapi setelah itu akan datang tujuh tahun penuh dengan kekeringan dan kelaparan.

Yusuf juga menyarankan kepada Firaun untuk mengangkat seorang yang bijaksana yang diberi kuasa penuh untuk mempersiapkan tahun-tahun kekeringan dengan memungut seperlima dari hasil tanah Mesir selama tujuh tahun kemakmuran dan menyimpannya dalam lumbung kerajaan.

Yusuf menjadi penguasa di Mesir

• Kejadian 41 : 37-41 = Karena berhasil mentakwilkan mimpi Raja, maka Yusuf diangkat menjadi penguasa Mesir di bawah Firaun untuk mengurusi harta kekayaan kerajaan dan seluruh tanah Mesir.

• Keluaran 1 : 1 – 7 = Singkat kata Yusuf kemudian memboyong ayah dan saudara-saudaranya ke Mesir. Disinilah terjadi penggenapan nubuwah Allah yang pernah dimimpikan Yusuf dahulu. Ada tujuh puluh orang Israel yang pindah dari Kanaan ke tanah Mesir. Kemudian mereka beranak-cucu dan bertambah banyak sehingga tidak terhitung jumlahnya.

• QS 2/133 = Adapun Yakub yang telah pindah ke Mesir, akan telah mendekati ajalnya. Maka dikumpulkanlah anak-anaknya dan bertanya, apa yang akan mereka abdi sepeninggalnya. Mereka menjawab akan terus mengabdi kepada Allah Yakub, Allah nenek-moyangnya, Abraham, Ismail dan Ishak, yaitu Allah yang Satu dan mereka tetap Muslim (tunduk patuh kepadaNya).

• Kejadian 50 : 24 = Ketika Yusuf mendekati akhir hayatnya, diapun berwasiat kepada Bani israel bahwa kelak mereka akan dikeluarkan dari Mesir dan diangkat menjadi penguasa di tanah yang dijanjikan.