YOSUA & TEGAKNYA KERAJAAN ALLAH (YERUSSALEM PERTAMA)
Penunjukkan Yosua menggantikan Musa
• Ulangan 31 : 7 = Musa yang sudah berumur 120 tahun, menunjuk Yosua bin Nun menjadi penggantinya, untuk memimpin Bani Israel meneruskan penyerangan ke Benteng Jerico yang tertunda. Setelah itu Musa meninggal di tanah Moab (Ulangan 34 : 5).
• Setelah 40 tahun, maka orang Israel yang sebelumnya berumur 20 menjadi 60 tahun, yang berumur 40 tahun menjadi 80 tahun, mereka tidak mungkin lagi untuk berperang. Maka prajurit Israel memang diambilkan dari generasi yang baru, yang tidak berbuat khianat terhadap Musa.
Pengintaian Benteng Yericho
• Yosua 2 = Sebelum penyerangan, Yosua mengirimkan 2 orang pengintai ke dalam kota Yericho. Di sana mereka bermalam di rumah seorang sundal bernama Rahab. Sementara itu kedatangan mereka sudah tercium kabarnya oleh Raja Yericho. Disuruhlah prajuritnya untuk menggeledah rumah Rahab. Tapi prajurit Yericho tidak bisa menemukan mereka karena sudah disembunyikan dengan cerdik oleh Rahab. Sebelum kedua pengintai kembali kepada Yosua, mereka berjanji, apabila kota Yericho diserang, dia dan siapapun yang ada dalam rumah itu akan selamat dari pembantaian.
Jatuhnya Yericho
• Yosua 6 = Untuk mengalahkan Yericho, Allah memerintahkan Yosua supaya semua prajuritnya mengelilingi kota Yericho sekali saja, begitulah yang mereka perbuat enam hari lamanya. Dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkala di depan tabut perjanjian. Tetapi pada hari ketujuh, tujuh kali mereka harus mengelilinginya, sedang para imam meniup sangkakala. Apabila sangkalala sudah dibunyikan panjang, haruslah seluruh prajurit Israel untuk bersorak. Maka saat itu tembok Yericho runtuh, dan menyerbulah mereka ke dalam kota. Seluruh isi kota dimusnahkan, hanya Rahab dan keluarganya yang dibiarkan hidup. Begitulah Allah memenangkan Israel karena mereka mau taat kepada Allah dan Yosua sebagai wakilNya di dunia.
Kemenangan Israel dan Yerussalem menjadi Kota Terang Allah
• Setelah berhasil mengalahkan Yericho, maka Israel terus mengekspansi negara-negara yang tidak mau tunduk terhadap hukum Allah. Kemenangan demi kemenangan berhasil diraih, karena Israel adalah umat pilihan Allah.
• Sepeninggal Yosua maka ada masa Hakim-Hakim dan Raja-Raja. Dalam Quran, ini disebut sebagai masa kekhalifahan. Khalifah adalah penggantinya Allah. Tapi mereka bukanlah hakim/raja yang yang menggunakan kekuasaan yang absolut, tapi hakim/raja yang memerintah dengan hukum Allah.
• Sampai terakhir pada masa raja Daud dan anaknya, Raja Salomo yang bisa menjadikan seluruh bagian bumi ini dalam kekuasaan hukum Allah. Yerussalem sebagai tanah perjanjian berhasil menjadi Kota Terang Allah. Kerajaan Allah telah tegak dan Gunung Zion berada di atas bukit bangsa-bangsa.
• Inilah penggenapan pertama dari janji Allah kepada Abraham dan keturunannya, yang akan dijadikan berkuasa di muka bumi.
KERUNTUHAN YERUSSALEM PERTAMA
Sunnatulloh, hukum pergantian kekuasaan di bumi Allah
• Sebagai suatu tradisi, Allah mengatur dunia ini dan menetapkan baginya siang dan malam yang silih berganti. Siang adalah kondisi terang selama 12 jam dan malam adalah kondisi gelap, juga selama 12 jam.
• Begitu pula dengan pergantian kekuasaan di muka bumi ini. Ada siang dan ada malam. Siang adalah dimana dunia ini diterangi dengan hukum Allah, jadi kekuasaan Kerajaan Allah eksis. Dan malam adalah kondisi dunia tanpa penerangan dari hukum Allah, jadi Kerajaan Allah runtuh, yang berkuasa adalah Kerajaan Setan. Itulah yang disebut Sunnatulloh dimana dari ini tetap berlaku, dan tidak pernah berubah sampai sekarang (QS 48/23).
• Kerajaan Allah bekuasa selama 700 tahun, pasti begitu pula dengan keruntuhannya, juga 700 tahun.
• Tapi benar-benar eksis bisa bertahan adalah selama 350 tahun, sama juga dengan Kerajaan Setan, seperti disebutkan dalam kitab Daniel 7 : 25 dan Daniel 12 : 7, yaitu satu masa dan dua masa dan setengah masa = tiga setengah masa.
• Maka Kerajaan Allah yang telah eksis pada zaman Musa dimulai dari keluarnya Bani Israel dari Mesir kemudian diteruskan Yosua & Kaleb, lalu Daud dan Salomo pasti akan runtuh juga.
Nubuwah keruntuhan Yerussalem
• QS 17/4 = Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel di dalam kitab itu : “Sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kalian akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang be-sar.”
• Yeremia 2 : 13 = Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Awal perpecahan umat Allah
• Setelah raja Salomo meninggal, maka tahta kerajaan diserahkan kepada anaknya, Rehabeam. Pada saat dia berkuasa, datanglah seorang mantan pegawai raja Salomo, yang bernama Yerobeam, yang berdosa terhadap Salomo, sehingga dikejar-kejar dan lari ke Mesir untuk menghindari hukuman. Maksud Yerobeam adalah untuk meminta kebebasan hukuman dari raja Rehabeam. Tapi raja Rehabeam malah menjatuhkan hukuman lebih berat dari hukuman yang sebelumnya dijatuhkan ayahnya (1 Raja-Raja 12 : 14 & 2 Tawarikh 10 : 14).
• Keputusan itu membuat banyak suku Israel tidak simpatik kepadanya. Maka terpecahlah Israel menjadi dua kerajaan, dua suku yaitu Yehuda dan Lewi yang menjadi Kerajaan Yehuda dipimpin oleh Rehabeam di selatan dan sepuluh suku Israel lainnya yang menjadi Kerajaan Israel dipimpin oleh Yerobeam di utara.
• Sebagai suatu tradisi, bila satu bangsa pecah, maka tiap pecahan tersebut pasti mencari sekutu untuk menguatkan kekuasaan mereka. Maka Kerajaan Israel bersekutu dengan Asyur dan Kerajaan Yehuda dengan Babilonia.
• Perpecahan tersebut juga menimbulkan ibadat-badat/ritual baru, karena bila sebelumnya sentral pengabdian Israel adalah di Yerussalem. Tatkala pecah dan Yerussalam berada dalam Kerajaan Yehuda, maka Kerajaan Israel tidak mau jika ibadat mereka berpusat di selatan. Maka Kerajaan Israel membuat ibadat-ibadat baru yang berpusat di kota Betel dan kota Dan.
• Dari sinilah Bani Israel yang sebelumnya taat kepada Allah, mulai berlaku sundal dengan bersekutu bersama bangsa-bangsa musyrik. Inilah perbuatan jahat Israel pertama kali yang disebutkan dalam Yeremia 2 : 13.
Keruntuhan Bani Israel
• 2 Raja-Raja 17 : 1-6 = Sampai suatu masa, kerajaan Asyur menyerang kerajaan Israel dengan Hosea sebagai raja terakhirnya dan membawa mereka ke pembuangan sebagai budak. Telah runtuhlah Kerajaan Israel di utara.
• 2 Raja-Raja 23 : 36 – 2 Raja-Raja 24 : 1 & 2 Tawarikh 36 : 5-8 = Tinggallah kerajaan Yehuda yang tersisa dengan Yoyakim sebagai rajanya. Pada masa itu, Nebukadnezar raja Babel menyerang dan menaklukkan Yehuda selama tiga tahun. Tapi Yoyakim berhasil memberontak.
• 2 Raja-Raja 24 : 8 – 16 = Kemudian Yoyakim digantikan oleh anaknya, Yoyakhin untuk memerintah Yehuda. Di zamannya pula Nebukadnezar kembali menyerang Yerussalem. Setelah berhasil ditaklukkan maka seluruh penduduk Yerussalem dibawa ke dalam pembuangan sebagai budak.
• 2 Raja-Raja 24 : 18 – 2 Raja-Raja 25 : 1-21 = Untuk menggantikan Yoyakhin, maka Nebukadnezar menunjuk Zedekia, paman Yoyakim, untuk memerintah Yehuda. Tetapi ia juga memberontak. Akhirnya, Nebukadnezar membumi-hanguskan Yerussalem, tentaranya menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya, dan dia sendiri dibutakan kedua matanya, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga dan dibawa ke Babel. Sebagian besar orang Yehuda akhirnya diangkut ke dalam pembuangan.
• Maka sudah habislah kejayaan Israel sebagai umat Allah yang sebelumnya telah berkuasa di bumi selama 700 tahun. Inilah wujud penggenapan pertama kali dari dua kali umat Israel berbuat kerusakan di muka bumi dari QS 17/4 diatas.
• QS 10/49 = Tiap-tiap umat mempunyai ajal, bila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula mendahulukannya.
0 Comments