Engkau ada pada hampir setiap anggota tubuh manusia. Wujudmu cair dan licin. Ada yang kental, ada pula yang encer. Engkau bisa berwujud biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Ibarat sebuah mesin, maka engkau bagaikan oli yang memperlancar kerja mesin agar bekerja secara optimal.
Wujudmu dapat berupa Enzim di perut yang bekerja dalam sistem pencernaan yang memecah makanan, misalnya pepsin yang merupakan sebuah enzim di lambung untuk memecah protein, lipase untuk memecah lemak, amylase memecah karbohidrat, di samping itu juga terdapat getah lambung yang berupa asam klorida (HCL) yang diproduksi oleh sel-sel mukosa
Engkau bisa membuat perut menjadi lapar. Kau menggerakkan perut manusia agar dapat terpenuhinya kebutuhan materi berupa makanan. Maka manusia akan bergerak sesuai kemauanmu untuk pemenuhan makanan. Engkau bisa membuat manusia menjadi buas demi pemenuhan perutnya. Walaupun secara fitrah sudah terpenuhi, tetap saja manusia itu terpengaruh oleh gesekanmu yang menggoda.
Kau bisa membuat seorang pejabat terhormat menjadi layaknya serigala lapar dikala memperebutkan lahan penghasilan. Tega memakan uang rakyat yang sebenarnya telah menggajinya, tega mengelapkan jatah orang2 yang mempercayainya, membuat aturan yang bisa menguntungkan dirinya, siap menampilkan muka palsu untuk menipu rakyat yang memilihnya.
Pengaruhmu dapat menjadikan manusia hipokrit dengan berbagai tameng seperti jas, sorban, peci, dan seonggok baju spiritual. Di mimbar engkau buat manusia untuk melantukan ajakan untuk tidak mencuri, tidak berbohong, tidak berzina. Tapi pada prakteknya perilaku mereka tak ubahnya bagaikan preman-preman berjubah yang meghalalkan apa yang diharamkan, dan mengharamkan apa yang dihalalkan. Kau mampu membuat manusia tega menjual prinsip2 hidup yang diajarkan Nya untuk mencapai paripurna materialistik dengan dalih spiritual.
Pada bentuk yang lain kau wujudkan dirimu menjadi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu. Tindakan yang dilakukan karena pesan hormon sangat bervariasi, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Timbulnya fikiran-fikiran yang tidak senonoh -terutama yang berhubungan dengan masalah sex- dikarenakan dahulu ketika masa puberitas-remaja sering melihat, mendengar dan menonton gambar atau film yang masuk di rekam dalam otak belakang. Karena pada masa itu otak manusia hanya merekam tanpa ada evaluasi yang berarti, maka rangsangan yang ditonton dapat merangsang otak untuk memproduksi protein DELTA Fos-B. Efek zat ini menyebabkan ketagihan. Selanjutnya efek dari protein ini akan merusak otak besar sehingga tidak bisa berkonsentrasi dan terus menagih untuk berimajinasi pada hal-hal yang bersifat pornografi.
Jika demikian, kau mampu membuat manusia menjadi bergerak atas permintaanmu. Kau mampu mencetak manusia yang berkedudukan tinggi dan memiliki wewenang khusus dalam ranah hukum, menjadi goyah oleh tarian seorang wanita pemungut bola. Walaupun ia sudah punya kue tart yang tinggi dan manis, tetapi karena gelitikmu, ia masih saja menginginkan kue cucur buatan pak tumin.
Hebatnya, engkau bisa membuat manusia punya sifat lain di bibir, lain di perbuatan. Lain di panggung, lain di kenyataan. Di panggung kau buat mereka mengajak setia pada pasangan, kenyataannya mereka justru penerobos benteng kesetiaan dengan berdalih sedang mengikuti kebiasaan para nabi. Di media kata2 mereka manis bagaikan gula, padahal ia sedang memperlebar petualangan sexnya pada lawan2 jenis, dan secara tidak langsung sedang membangun persepsi publik tentang legalitas petualangan sex nya.
Kau sundul organ2 yang terletak pada bagian sensitif. Kau memiliki teman2 sebayamu yang berlebihan. Kau merasa harus disalurkan pada lebih dari satu kanal. Kau getarkan rasa kehausan untuk memiliki pasangan yang lebih dari apa yang telah dimiliki. Kau buat mereka mampu meremehkan status sosial yang telah mereka bangun selama ini untuk memuaskan engkau dan teman2mu. Kau buat mereka berani melanggar rambu2 larangan dari sang Pencipta. Kau buat mereka hilang kendali, dan kau dapat kendalikan gerak dan semangat mereka untuk memuaskan gelitikmu yang demikian menggoda. Akhirnya kau mampu membuat orang yang terhormat dan terpuji menjadi layaknya seorang penjahat kelas teri, menyeret mereka ke meja hijau karena sengketa yang ditimbulkan oleh perselisihan dan kecemburuan.
Alangkah rendahnya status manusia jika sudah memiliki kemampuan skill yang cukup tinggi, Kedudukan yang terhormat, status spiritual yang lengket dengan pencitraan akhlak, dan selaksa kemampuan, masih saja tersungur oleh liarnya keberadaanmu. Masih saja tidak bisa mengendalikan godaan dan rangsanganmu untuk mencapai yang lebih dari yang didapat sekarang. Padahal itu semua adalah kesenangan yang menipu. Menipu karena kenyamanan yang diperoleh sifatnya sesaat, sedangkan dampak yang ditimbulkannya jauh lebih merusak daripada kenyamanan itu sendiri.
Motif terangsangnya sifat seperti di atas disebabkan karena atmosfir kehidupan memungkinkan untuk terpacunya berbagai penyimpangan. Adanya sistem hidup yang memberi lampu hijau bagi suburnya sifat kebinatangan dalam diri manusia. Tayangan2 dalam tv, media cetak, dan hiburan2 yang menggoda kerakusan manusia, dapat dijumpai dengan mudah diluar sana. Tapi anehnya tayangan2 itu tidak dikendalikan. Bisa jadi yang memberi izin sesungguhnya menikmati hal-hal yang mengasah kebuasan dan ketamakan. Sungguh dahsyat kerusakan yang kau timbulkan, hingga bisa mencetak manusia yang pikir-kata-perbuatan yang bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Kerusakan yang kau timbulkan hanya satu penangkalnya; yakni mengisi kepala manusia dengan apa yang telah diajarkan oleh Yang menciptakan Manusia. Karena hanya Yang menciptakan manusia yang tahu obat bagi permasalahan manusia. Tidak bisa manusia mengobati manusia. Tidak bisa ciptaan mengobati ciptaan. Tidak bisa manusia mengatur manusia.
Ia dapat menjadi Ruh kehidupan yang suci sebagai penggerak manusia dalam mewujudkan sebuah sistem hidup yang natural. Suci karena Ia bukan berasal dari ide manusia. Suci karena Ia tidak pernah berpihak pada satu golongan. Tetapi Ia adalah bahan bakar bagi orang-orang yang meyakini Nya untuk menyambut kedatangan Nya di muka bumi. Untuk mengambil alih sistem kehidupan yang sudah dikangkangi oleh kesombongan manusia dalam mengatur manusia lain. Dan bumi akan kembali hijau ditumbuhi oleh tanaman-tanaman Nya yang subur dan selalu berbuah bagi selarasnya tatanan kehidupan alam semesta dan isinya. Itulah keseimbangan, itulah Tradisi Nya yang pasti berulang dalam kehidupan. Sayang hanya sedikit manusia yang meyakini datangnya saat itu.
0 Comments